cReamZ™ - Kedatangan pemain legendaris Argentina, Diego Maradona ke Indonesia diundur. Penundaan itu disampaikan Ketua Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI), Eddy Sofyan selaku Ketua penyelenggara event itu.
Pemilik gol 'tangan Tuhan' itu sedianya akan mengunjungi 4 kota besar di Indonesia: Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar. Berdasarkan rencana awal, Maradona tiba di Jakarta Selasa 18 Juni 2013. Namun, kedatangan Maradona ke Indonesia diundur menjadi 29 Juni 2013.
Langkah itu terpaksa di ambil karena persiapan event seperti coaching clinic, tango football, dan seminar di tiga kota seperti Surabaya, Makassar dan Medan belum berjalan sesuai rencana karena minimnya waktu persiapan.
Salah satu kendala, pendaftaran untuk mengikuti tiga acara itu belum dibuka hingga kini. Kebijakan tersebut diambil setelah pihaknya menggelar evaluasi di tiga kota itu.
"Saya belum puas dengan kinerja panitia lokal di daerah," ucap Eddy.
"Keputusan ini saya ambil agar semua kegiatan bisa berjalan optimal agar para peserta nantinya bisa mendapat ilmu Maradona. Kami juga tidak ingin membuat Maradona kecewa bila event ini tidak maksimal," kata Eddy saat dihubungi VIVAbola.
Selain masalah teknis, Eddy menuturkan, dia belum melihat secara fisik izin tertulis dari Kepolisian. "Tapi pada prinsipnya mereka telah memberikan izin buat kami menggelar kegiatan di masing-masing kota itu," jelas Eddy.
Eddy menjelaskan, telah berkoordinasi langsung dengan manajemen Maradona di Argentina. Mereka memilih berangkat pada 27 Juni 2013 dan mendarat di Indonesia pada 29 Juni 2013. Pihak Maradona setuju, kedatangan mereka diundur. Pihak Maradona setuju, kedatangan mereka diundur setelah mendengar alasan yang dikemukakan Eddy.
"Saya meminta mereka tidak lebih dari 10 hari datang ke Indonesia (setelah pengunduran jadwal). Tapi rencana mereka di Indonesia tidak berubah, selama 4 hari. Dari tanggal 29 Juni-3 Juli 2013," jelas Eddy.
"Keputusan ini saya ambil agar semua kegiatan bisa berjalan optimal agar para peserta nantinya bisa mendapat ilmu Maradona. Kami juga tidak ingin membuat Maradona kecewa bila event ini tidak maksimal," kata Eddy saat dihubungi VIVAbola.
Selain masalah teknis, Eddy menuturkan, dia belum melihat secara fisik izin tertulis dari Kepolisian. "Tapi pada prinsipnya mereka telah memberikan izin buat kami menggelar kegiatan di masing-masing kota itu," jelas Eddy.
Eddy menjelaskan, telah berkoordinasi langsung dengan manajemen Maradona di Argentina. Mereka memilih berangkat pada 27 Juni 2013 dan mendarat di Indonesia pada 29 Juni 2013. Pihak Maradona setuju, kedatangan mereka diundur. Pihak Maradona setuju, kedatangan mereka diundur setelah mendengar alasan yang dikemukakan Eddy.
"Saya meminta mereka tidak lebih dari 10 hari datang ke Indonesia (setelah pengunduran jadwal). Tapi rencana mereka di Indonesia tidak berubah, selama 4 hari. Dari tanggal 29 Juni-3 Juli 2013," jelas Eddy.
0 comments:
Post a Comment